Bali – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang, Indonesia harus memperkuat perekonomian nasional dengan memfokuskan peningkatan aspek yang menjadi motor penggerak ekonomi tanah air. Sebab, turbulensi ekonomi global berpotensi menghantam perekonomian nasional jika kita tidak berbenah didalam tubuh sendiri.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan terdapat tiga sektor area yang dinilai dapat menjadi tumpuan penguatan perekonomian nasional. Diantaranya meningkatkan sektor Usaha Kecil Menengah (UMKM).”Saya berkeyakinan bahwa penguatan perekonomian nasional pada situasi sekarang akan sangat baik kalau kita bertumpu pada tiga area,” Kata Muliaman di Nusa Dua, Bali, Jumat, 22 Januari 2016.
Muliaman mengatakan, dengan memberi dukungan penuh pada sektor UMKM, sisi positif yang akan terlihat signifikan, yakni terciptanya lapangan perkerjaan yang besar.”Tidak diragukan lagi. Kalau mereka bergerak maka bergeraklah ekonomi kita,” ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, perekonomian daerah juga memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Menurutnya perekonomian daerah dapat bergerak secara efektif melengkapi komitmen pemerintah untuk memberdayakan UMKM misalnya dengan penyaluran kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang besar.
Terkahir, kata Muliaman, dengan memfokuskan beberapa sektor prioritas, mulai dari industri kreatif, pariwisata maritim, pertanian, dan tak kalah penting sektor energi. Dari pihak OJK sendiri akan memperluas aspek pembiayaan ke semua sektor prioritas melalui penyaluran dari perbankan ke wilayah sektor prioritas.
“Itu sangat memungkinkan bisa jadi engine untuk pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Kalau tiga hal ini bisa kita manage secara baik dan pemerintah melanjutkan dalam paket kebijakan nggak akan ada alasan untuk pesimis,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More