Ilustrasi: Pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Foto: isitmewa)
Jakarta – Panitia Kerja (Panja) Pertumbuhan Ekonomi DPR RI yang beranggotakan Komisi XI DPR bersama Pemerintah menyepakati target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan berada pada kisaran mencapai 5,2% hingga 5,8% dalam RAPBN 2022. Angka ini tercatat lebih tinggi dari proyeksi tahun 2021 yang sebesar 4,5% hingga 5,3%.
Untuk mencapai target tersebut, Ketua Panja Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional Komisi XI DPR RI Dolfie OFP menegaskan, perlunya program kebijakan yang optimal dari otoritas fiskal hingga sektor Jasa Keuangan.
“Asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang menjadi landasan dalam menyusun APBN jadi sangat penting. Oleh karena itu, APBN 2022 dalam menciptakan PE yang berkualitas membutuhkan upaya kebijakan dan program pemerintah,” kata Dolfie OFP dalam Rapat Kerja bersama Menteri Keuangan di Jakarta Selasa 8 Juni 2021.
Dirinya juga mendorong Pemerintah untuk mendongkrak konsumsi rumah tangga agar mencapai 5,1% hingga 5,3% serta konsumsi pemerintah 3,2% hingga 4,4%. Tak hanya itu, angka investasi menurutnya juga perlu didorong hingga 5,4% hingga 6,9%.
“Belanja pemerintah diarahkan untuk belanja berkualitas yang ditandai dengan manfaat belanja yang langsung dirasakan oleh rakyat di sektor-sektor produktif,” katanya.
Tak hanya itu, menurutnya kedepan pemerintah juga perlu mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah, karena bagaimana pun pertumbuhan ekonomi daerah merupakan bagian dari ekonomi nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More