Fokus dan komitmen Bank BRI terhadap pemberdayaan UMKM sendiri tidak terlepas dari fakta bahwa UMKM berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja serta memiliki andil dalam pemerataan hasil pembangunan.
Selain itu, UMKM resilient apabila menghadapi kondisi ekonomi yang sedang krisis. “Berdasarkan data tahun 2014, dari 56,4 Juta UMKM yang ada di Indonesia baru 30 persen yang mampu mendapatkan akses pembiayaan. Ini tentunya merupakan potensi yang masih sangat besar bagi Bank BRI untuk turut serta dalam memberdayakan UMKM,” lanjut Sunarso.
Baca juga: Sejak IPO, Saham BRI Naik 34 Kali Lipat
Di tahun 2022, BRI sendiri menargetkan menjadi “The Most Valuable Bank in South East Asia”.
Beberapa strategi yang akan ditempuh Bank BRI untuk meraih hal tersebut diantaranya yakni meningkatkan dominasi di segmen mikro, memperkuat bisnis di segmen ritel, menengah dan konsumer, meningkatkan komposisi CASA melalui transaction banking serta meningkatkan kontribusi dari Perusahaan Anak.
Saat ini BRI memiliki 5 perusahaan anak, di antaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Remittance dan BRI Finance. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More