Categories: Perbankan

Ini Alasan Rini Tunjuk Chandra Hamzah Jadi Komut BTN

Kekosongan posisi komisaris dan dorongan untuk menjadikan BTN lebih besar menjadi alasan ditunjukknya Chandra menjadi Komut. Dwitya Putra.

Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah memutuskan bahwa sosok Chandra Hamzah lah yang akhirnya menjadi Komisaris Utama BTN, pasca pengunduran diri Sukardi Rinakit. Namun, seperti halnya ketika Chandra ditunjuk menjadi komisaris di PLN, penunjukkan Chandra kali ini di BTN juga memunculkan banyak tanya. Terlebih, mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini minim pengalaman di industri perbankan.

Dari sisi lain, penunjukkan Chandra dianggap wajar sebab lelaki ini dikenal sebagai orang yang berani dan tegas dalam mengambil keputusan. Sosok ini mungkin yang dibutuhkan di BTN saat ini.

Namun, apa sebetulnya alasan Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno memilih pria yang sebelumnya juga menjadi komisaris di PLN ini? Dalam sebuah wawancara dengan media, Rini mengungkapkan, posisi Komisaris Utama BTN sudah lama kosong sehingga harus diisi agar pengembangan perseroan ke depan lebih baik. Rini menambahkan, terpilihnya Candra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN agar perseroan dapat dikembangkan lebih besar lagi.

“BTN ingin kita kembangkan lebih lanjut, maka butuh posisi komisaris,” tutur Rini saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian beberapa waktu lalu.

Senada dengan keterangan Rini, Irman Alvian Zahiruddin pun menyambut baik ditunjuknya Chandra.
Irman meyakini, bahwa dengan ditunjukknya Chandra sebagai komisaris utama, pemegang saham bertujuan untuk memperkuat struktur manajemen perseroan dalam menghadapi ketatnya persaingan dan ketidakpastian ekonomi global.

” Kondisi makro yang seperti ini membutuhkan perhatian serius,” imbuh Irman.

 

Apriyani

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago