Keuangan

Ini Alasan Produk Asuransi Tradisional Lebih Diminati Dibanding Unit Link

Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, tren pembelian produk asuransi di Indonesia menunjukkan pergeseran signifikan. Masyarakat kini lebih cenderung memilih produk asuransi tradisional, termasuk polis dwiguna (endowment), dibandingkan dengan unit link.

Presiden Direktur PT Zurich Topas Life (Zurich Life), Richard Ferryanto, mengungkapkan bahwa kepastian manfaat menjadi faktor utama di balik tren ini.

“Produk tradisional rasanya ada manfaat pasti yang lebih gampang untuk dicerna dan diterima oleh masyarakat,” ujar Richard dalam acara peluncuran Zurich Income Assurance Plan (ZIAP) di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.

Baca juga: Biaya Sekolah Terus Naik, Zurich Life Luncurkan Produk Asuransi Pendidikan

Menurutnya, kejelasan manfaat yang diberikan oleh produk tradisional memberikan ketenangan bagi pemegang polis.

Asuransi tradisional, seperti polis dwiguna, menawarkan manfaat yang sudah ditetapkan sejak awal, sehingga pemegang polis tidak perlu khawatir mengenai fluktuasi nilai investasi seperti yang terjadi pada produk unit link.

“Jadi rasanya masyarakat di sini dengan produk dwiguna yang memang memberikan manfaat pasti itu memberikan ketenangan hati atau peace of mind,” jelas Richard.

Baca juga: Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Berbeda dengan unit link yang menggabungkan proteksi dengan investasi, asuransi tradisional lebih fokus pada kepastian manfaat. Produk ini memastikan bahwa jika terjadi risiko, seperti meninggal dunia, uang pertanggungan akan tetap dibayarkan sesuai dengan perjanjian awal.

“Kalau tradisional dengan manfaat uang pertanggungan. Apabila meninggal, itu manfaatnya pasti,” tambahnya. (*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago