Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menjalani operasi besar cidera kaki kiri pekan lalu. Menurutnya, operasi besar yang dilakukannya penuh risiko dan pertaruhan nyawa.
“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risio dan pertaruhan nyawa. Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa,” tulis Prabowo di akun Instagramnya @prabowo, dikutip Senin, 1 Juli 2024.
Ia menyakini, segenap tim dokter dan tenaga media yang menanganinya telah menjalankan tugas dengan handal dan professional. Di mana, tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang dialaminya.
“Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat, ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” jelasnya.
Baca juga : Anies Sentil Prabowo Subianto Soal Pembelian Alutsista Bekas, Anggarannya Gak Main-Main
Prabowo pun menjelaskan alasan dibalik operasi cidera kaki yang dilakukan dirinya. Menurutnya, sewaktu bertugas di TNI pada medio 1980-an, dirinya mengalami 2 kali kecelakaan terjun paying.
“Saya pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI tahun 1980-an di kaki kiri saya. Cidera ini selama ini masih saya rasakan,” bebernya.
Cidera kaki kiri yang alami Prabowo berpuluh-puluh tahun itu pernah diceritakannya saat mengisi podcast di Youtube Deddy Corbuzier.
Di mana, dengan latar belakang militer, ia bercerita bagaimana kerasnya latihan militer hingga menyebabkan cidera kaki kirinya.
“Panjat tebing. Saya beberapa kali di kaki yang sama,” bebernya.
Bahkan diceritakannya, Prabowo pernah terjun dan jatuh dari satu latihan di Jerman. Ia terjatuh dari tebing dalam operasi.
Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Rp71 Triliun Masuk Cadangan BUN
Menurutnya, kejadian itu terjadi karena dirinya membawa beban berat sehingga tangan tak bisa menahan yang kemudian jatuh. Beruntung di tebing ada beberapa pohon yang menahan tubuh dirinya.
“Kena di kaki. Rasanya udah sekarang-sekarang ini. Waktu kan saya gak merasakan,” akunya.
Meski begitu, apa yang dialaminya merupakan risiko seorang tentara yang harus siap menjalankan tugas demi bangsa dan negara.
Tak lupa, dirinya pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungan yang diberikan. Terutama kepada tim dokter.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat dan para tenaga medis di RSPPN Sudirmen atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut mendoakan proses pemilihan pasca operasi besar Prabowo.
“Mari kita doakan proses pemulihan pasca operasi besar Prabowo agar Insya Allah semakin siap untuk mengemban tugas melayani masyarakat Indonesia, “ katanya, dikutip akun Instagram @jokowi. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More