News Update

Ini Alasan Masyarakat Rela Membeli Gadget Merek Terbaru

Jakarta – Perkembangan teknologi beberapa tahun belakangan memang tergolong sangat cepat, khususnya untuk gadget.

Perusahaan riset pasar berbasis teknologi Neuroscience dan Artifical Intelegence (AI) mengatakan, hal itu juga didorong kebutuhan masyarakat terhadap keluasan pengalaman. Sehingga masyarakat tidak segan merogoh kocek untuk membeli produk elektronik gadget baru.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 1.000 orang pada bukan Maret hingga April 2018, pengeluaran kategori gadget naik sebesar 50 persen atau 1,5 kali lipat dalam 2 tahun terakhir.

Berkembangnya keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru dan adanya kebutuhan untuk berbagi melalui sosial media telah memicu pertumbuhan penggunaan data internet.

“Rata-rata masyarakat menghabiskan lebih dari 5 jam di media sosial. Pangsa pasar untuk kategori seluler dan broadband naik hampir 2 kali lipat dalam 2 tahun terakhir,” kata Managing Director Neurosensum Rajiv Lamba di Hotel Westin Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.

Baca juga: Jumlah Pengguna Internet Melonjak 10,56 Juta di 2017

Namun lebih lanjut kata Rajiv dari hasil risetnya, perusahaan ritel mengalami ancaman ganda. Pasalnya, masyarakat mulai menurunkan jumlah konsumsi atau berpindah kepada merek yang lebih terjangkau karena adanya pergeseran pola konsumsi.

Disisi lain, lanjutnya, perusahaan ritel juga menghadapi tantangan dengan kemunculan berbagai merek lokal yang mengambil pangsa pasar dari merek-merek lama yang sudah mapan di pasaran.

“Riset ini menunjukkan bahwa konsumen bersedia untuk membeli merek baru ketika ada penawaran unik atau pengalaman berbeda yang belum diberikan merek biasanya,” tandasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

30 mins ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

1 hour ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

2 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

3 hours ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

3 hours ago