Perbankan

Ini Alasan Masyarakat di Pasar Serpong Nyaman Transaksi Keuangan lewat AgenBRILink

Serpong – Tanpa turun dari sepeda motor, seorang pria paruh baya mengeluarkan 3 lembar uang pecahan Rp100 ribu dari kantongnya. Ia kemudian menyerahkan uang itu kepada Rahmatullah yang sedang bertugas di Ultimate Cell dekat Pasar Serpong.

“Tolong kirim ke rekening biasanya ya,” ujar pria 53 tahun bernama Ahmad Irwandi tersebut.

Setelah itu, ia pun bergegas pergi bekerja. Ahmad bahkan tidak menunggu bukti transfer dari Rahmatullah. Lantaran sudah sering bertransaksi di Ultimate Cell yang sekaligus sebagai AgenBRILink, Achmad sudah menaruh kepercayaan. Ia merasa lebih nyaman mengirimkan uang melalui AgenBRILink lantaran lebih ringkas dan cepat.

“Ya begitulah, beberapa pelanggan sering bertransaksi jadi ada kedekatan personal dan saling percaya,” ujar Rahmatullah saat ditemui di gerainya di wilayah Pasar Serpong, Tangerang Selatan, 5 April 2024 lalu.

Biasanya, setelah mentransfer uang pelanggan, pria 24 tahun yang akrab disapa Rahmat itu mengirimkan bukti transfernya ke pelanggan via WhatsApp (WA). Kepraktisan melakukan transaksi keuangan melalui AgenBRILink memang membuat pelanggan lebih nyaman. Dibandingkan ke kantor cabang, mereka lebih memilih AgenBRILink. Selain faktor lokasi yang dekat dan waktu yang lebih fleksibel, pelanggan lebih leluasa karena suasananya lebih santai.

Kalau ke cabang atau unit, lanjut Rahmat, pelanggan harus antre. Mereka juga harus ada persiapan, termasuk cara berpakaian juga biasanya lebih rapi, menyesuaikan suasana kantor.

“Kalau di sini mereka pakai sandal jepit dan celana pendek pun santai. Apalagi sudah saling kenal,” timpalnya.

Setiap hari, AgenBRILink Ultimate Cell melayani puluhan pelanggan yang bertransaksi keuangan. Ada yang mengirimkan uang atau transfer, tarik tunai, bayar tagihan seperti BPJS Kesehatan dan PAM, hingga membayar pembelanjaan di e-commerce. Outlet ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 23.30 WIB.

Rahmat pun tak menampik jika di era sekarang, gerai ponsel atau biasa disebut konter handphone seperti Ultimate Cell harus berinovasi, termasuk dengan menyediakan layanan transaksi keuangan dengan menjadi agen Laku Pandai. Sejak 3 tahun lalu, Ultimate Cell menyediakan layanan AgenBRILink. Tidak hanya di cabang Pasar Serpong, tapi juga di kesembilan cabangnya yang tersebar di kawasan Serpong dan sekitarnya.

“Sekarang trennya memang seperti itu. Konter handphone menyediakan layanan transaksi keuangan karena memang kebutuhannya ada,” tegasnya.

Terpisah, Associate Mantri BRI Unit Serpong, Rudianto, mengatakan, masyarakat memang sudah semakin familiar akan keberadaan AgenBRILink di lingkungan mereka. Masyarakat merasa nyaman bertransaksi melalui AgenBRILink karena mempunyai rasa percaya. Nama besar BRI juga tentu menjadi jaminan menambah kepercayaan masyarakat.

Di sekitar Pasar Serpong sendiri ada beberapa AgenBRILink. Mulai dari toko sembako, konter handphone, hingga toko makanan ringan banyak yang sekaligus menjadi AgenBRILink. Dengan menjadi AgenBRILink, layananan di gerai mereka menjadi lebih bervariasi. Pada akhirnya, potensi pendapatan pun bisa lebih dioptimalkan.

“Banyak pemilik usaha yang mengajukan permohonan menjadi AgenBRILink,” ujar pria yang akrab disapa Rudi tersebut.

Baca juga: Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 Persen di Kuartal I 2024

AgenBRILink menjadi perpanjangan tangan BRI untuk mendorong inklusi keuangan. Melalui agen laku pandai ini, perseroan menghadirkan layanan transaksi keuangan dengan jangkauan yang lebih luas, sekaligus membantu masyarakat melek keuangan.

Sebagai informasi, per Desember 2023, BRI memiliki 740.500 AgenBRILink yang tersebar di 75 ribu desa di seluruh Indonesia. Volume transaksinya mencapi 1.400 triliun dengan jumlah transaksi 1,1 miliar kali.

BRI menerima fee based income (FBI) dari AgenBRILink sebesar Rp1,6 triliun sepanjang 2023 lalu. Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan fee yang diterima para AgenBRILink diperkirakan lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang diterima BRI. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama