Categories: News UpdatePerbankan

Ini Alasan Kementerian BUMN Rombak Besar-Besaran Jajaran BRI

Jakarta – Kementerian BUMN mengungkapkan alasannya merombak besar-besaran jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo setelah menghadiri RUPSLB Bank BRI. Menurutnya perombakan tersebut wajar terjadi seiring dengan keputusan pemegang saham.

“Perombakan untuk penyegaran sambil untuk meningkatkan value daripada BRI,” kata Gatot di BRI 1 Jakarta, Senin 2 September 2019.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga menunjuk  Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama BRI dimana sebelumnya Catur baru dicopot dari kursi Direktur Bisnis Mikro, Kecil dan Menengah BNI.

Menurutnya, kemampuan Catur diharapkan dapat membawa kinerja BRI menjadi semakin kinclong. “Kinerja dan kemampuan pak Catur di BNI bagus. Jadi tambah menggerakan sektor mikro,” tambah Gatot.

Sebagai informasi, RUPSLB BRI hari ini telah menyetujui pengangkatan Sunarso sebagai Direktur Utama BRI.

Tak hanya itu, terdapat direksi yang diberhentikan yakni Direktur Utama Suprajarto, Direktur Risk Management Mohamad Irfan, Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto, dan Direktur Human Capital Sophia Alizsa serta Direktur Jaringan dan Layanan Osbal Saragi Rumahorbo.

Sedangkan nama yang masuk ialah
Agus Sudiarto sebagai Direktur Risk Management, Agus Noorsanto sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan , Herdi Rosadi Harman sebagai Direktur Human Capital, serta Azzizatun Azimah sebagai Direktur Kepatuhan

Sementara A Solichin Lutfiyanto yang sebelumnya menjadi direktur kepatuhan digeser menjadi Direktur Jaringan dan Layanan. Sedangkan satu nama tambahan untuk mengisi nama Komisaris adalah Loeke Larasati Agustina. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

5 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

11 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago