Keuangan

Ini Alasan Kemenko Perekonomian Apresiasi DANA dalam Berdayakan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mengapresiasi langkah DANA Indonesia dan Ant International yang telah menggelar program SisBerdaya sebagai salah satu komitmen untuk mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan khususnya di segmen perempuan dan disabilitas.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Ferry Irawan, dalam sambutannya dalam Launching Program Sisberdaya DANA di Jakarta, 6 Agustus 2024.

“Komitmen untuk peningkatan inklusi dan literasi keuangan tentu di segmen yang khusus ini di UMKM wabilkhusus perempuan dan disabilitas kami apresiasi, hari ini kita juga sudah sama-sama mengikuti launching dari program SisBerdaya tahun 2024, di mana UMKM sangatlah penting,” ucap Ferry dalam sambutannya.

Baca juga : Danacita Siap Bersinergi Atasi Masalah Pendidikan Indonesia

Menurutnya, UMKM perempuan harus terus diberdayakan, hal ini dikarenakan kontribusi ke pertumbuhan ekonomi dari UMKM perempuan Indonesia mencapai 1 persen.

“Buat kami ini Alhamdulillah banget karena pertumbuhan kita sekarang 5 persen, target formal 6-7 persen, bahkan presiden kita terpilih 8 persen, jadi kalau perempuan bisa kita berdayakan Alhamdulillah 1 PR (pekerjaan rumah) sebagian bisa kita selesaikan,” imbuhnya.

Ferry menambahkan bahwa, pada tahun sebelumnya juga digencarkan program literasi, keuangan, teknologi, inovasi sandbox, lalu ada juga diskusi terkait jaringan ekosistem bisnis, pelatihan lembaga manajemen risiko yang sebenarnya bisa dikolaborasikan dengan pihak lain maupun regulator seperti BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga : SGMW Multifinance Indonesia Raih Kucuran Dana Segar dari Bank Sinarmas, Segini Nilainya

“Karena kalau kita lihat didaftar yaitu ada mitra internasional, ada juga private sektor yang bisa dikolaborasikan untuk peningkatan literasi inklusi yang kami bayangkan bisa terselesaikan semua target-target kita,” imbuhnya.

Sehingga, jika nantinya kolaborasi tersebut terlaksana diharapkan dapat mendorong UMKM mendapatkan akses keuangan formal, kemudian mampu untuk naik kelas dan melakukan ekspor.

“Itu yang kita bayangkan selagi adanya kesinambungan, kemudian juga bagian dari kita konvergensi menyediakan sasaran database yang cukup untuk daily addres itu (UMKM) ada di mana, siapa, nanti dikoordinasikan dengan BI, OJK daerah sehingga harapan kolaborasi bisa secara sistematis bisa dilakukan,” ujar Ferry. (*)

Editor : Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

8 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

9 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

10 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

10 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

11 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

11 hours ago