Internasional

Ini Alasan Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS 2024

Jakarta – Presiden Joe Biden menjelaskan alasan dirinya membatalkan pencalonan presiden pada Pilpres AS 2024. Salah satu alasan yakni melanjutkan estafet kepemimpinannya kepada pemimpin baru yang energik untuk menghadapi berbagai tantangan mendatang.

“Saya telah memutuskan bahwa cara terbaik ke depannya adalah mengalihkan kepemimpinan ini kepada generasi baru. Itu adalah cara terbaik untuk mempersatukan bangsa kita,” kata Biden, dari Ruang Oval di Gedung Putih, Washington, dikutip VOA Indonesia, Sabtu, 27 Juli 2024.

Biden sendiri mengambil keputusan tersebut setelah berhari-hari melakukan pencarian jati diri dan mempertimbangkan sejumlah hasil jajak pendapat yang memperkirakan dirinya akan kalah dari Donald Trump dari Partai Republik pada pemilihan November mendatang. 

Baca juga : Joe Biden Umumkan Mundur dari Pilpres AS 2024, Siapa Penggantinya?

“Hal hebat tentang Amerika adalah, raja dan diktator bukanlah yang berkuasa. Rakyatlah yang berkuasa. Sejarah ada di tangan Anda. Kekuasaan ada di tangan Anda. Gagasan tentang Amerika ada di tangan Anda,” kata Biden.

Itu adalah pernyataan publik pertama Biden sejak ia mengumumkan pada hari Minggu (21/7) melalui media sosial bahwa ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali pada 5 November.

Baca juga : Presiden AS Joe Biden Batal Kampanye di Las Vegas, Ternyata Positif Covid-19

Biden adalah presiden petahana pertama yang tidak mencalonkan diri kembali sejak tahun 1968 ketika Lyndon Johnson, yang mendapat kecaman karena caranya menangani Perang Vietnam, tiba-tiba menarik diri dari kampanyenya pada tanggal 31 Maret.

Biden juga bergabung dengan James K. Polk, James Buchanan, Rutherford B. Hayes, Calvin Coolidge, dan Harry Truman sebagai presiden yang semuanya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Biden menghadapi seruan untuk mundur setelah penampilannya yang buruk dalam debatnya melawan Trump yang menimbulkan pertanyaan meresahkan tentang ketajaman mentalnya.

Namun, sejak dia mengundurkan diri, Partai Demokrat mendukungnya, memberikan penghormatan atas karakter dan rekam jejaknya sebagai presiden. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago