Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, (Adira Finance) memandang pangsa pasar penjualan kendaraan pada tahun 2020 mendatang masih lesu seiring dengan lemahnya daya beli masyarakat.
Menghadapi tantangan tersebut, Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengaku telah menyiapkan tiga strategi agar bisnisnya tetap cuan pada tahun 2020 mendatang.
“Ini kita lagi proses, tetapi informasi terakhir geliat industrinya tahun 2020 juga belum bisa pulih. Kelihatannya pertumbuhan penjualan bisa flat atau tumbuh sedikit saja,” kata Made di Jakarta, Jumat 15 November 2019.
Pada strategi pertama dirinya menjelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dan perbaikan service di dealer Adira Finance. Dengan begitu Made optimis pelanggan akan semakin tertarik pada layanan Adira Finance.
Selain itu, strategi kedua yang disiapkan oleh Adira Finance adalah memperbanyak kolaborasi dan bersinergi dengan beberapa merk kendaraan untuk memperluas penjualan.
“Kita kan bekerja sama, dengan makin banyak dealer dan merk ekspansi bagus. Dengan harapan kita dapat bisnis lebih banyak,” tambah Made.
Dan pada strategi ketiga, pihaknya juga terus
mengembangkan produk bisnis non-otomotif untuk memenuhu kebutuhan konsumen ke depannya yang semakin berfariatif.
Sebagai informasi, Adira Finance terus berinovasi melakukan pengembangan produk, mulai dari Pembiayaan Otomotif, kendaraan roda dua dan roda empat, hingga saat ini Adira Finance sudah menyediakan berbagai pembiayaan termasuk Pembiayaan Durables (elektronik, gadget, furniture). Sejak tahun 2014 Adira Finance juga sudah menawarkan pembiayaan berbasis syariah, yaitu Adira Finance Syariah.
Sementara berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencatatkan penjualan mobil domestik dari Januari-Oktober 2019 mencapai 849.609 unit, atau turun 11,75% dibandingkan Januari-Oktober 2018 sebanyak 962.834 unit. (*)
Editor: Rezkiana Np
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More