Perbankan

Ini 3 Sektor Bisnis yang Dibidik J Trust di 2024

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau J Trust Bank mengungkapkan segmen yang akan dibidik di tahun depan dalam mengembangkan bisnisnya.

Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra memaparkan di tahun depan fokus bisnis perseroan masih pada tiga segmen, yakni segmen korporasi, ritel komersial, dan multifinance.

“Sektor tersebut tahun depan masih akan dibidik segmennya, cuma memang ini transformasi J Trust ini memang bicara tentang medium long term,” ujar Widjaja dalam Media Briefing, Jumat 8 Desember 2023.

Baca juga: J Trust Bank Optimistis Pertumbuhan Kredit 2024 Capai 20 Persen, Lampaui Target BI

Untuk di kredit ritel komersil, dalam hal ini, J Trust Bank akan mengembangkan secara perlahan dan dibutuhkan waktu beberapa tahun kedepan untuk melihat hasil dari implementasinya.

“Retailnya memang perlahan kita akan terus menjual dulu, cuma memang perubahan signifikannya gak akan terdapat dalam 1-2 tahun ke depan. Mungkin dalam medium term 3-5 tahun, itu baru kelihatan dan signifikansi kontribusi dari retail segmen J Turst,” imbuhnya.

Adapun, salah satu contoh segmen ritel yang akan terus ditingkatkan, yakni pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pasalnya, program KPR baru digenjot satu hingga dua tahun terakhir.

“Tapi hasilnya akan semakin signifikan kontribusinya dalam 3-4 tahun ke depan. Kami memang serius J Trust yang menggarap segmen ini karena dari rekrutmen kami yang untuk tim retail itu sama KPR memang sangat penting,” pungkasnya.

Baca juga: Kurangi Jejak Karbon, J Trust Bank Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2023, J Trust mencatatkan laba bersih sebesar Rp111,34 miliar. Kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp23,60 triliun dari sebelumnya Rp17,61 triliun atau tumbuh 34,03 persen yoy.

Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp29,73 triliun dari Rp23,57 triliun atau sebesar 26,16 persen yoy pada posisi kuartal III 2023 dibandingkan Kuartal III 2022. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Rupiah Diperkirakan Menguat Dipicu Sentimen Resesi Perekonomian AS

Jakarta - Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen negatif kebijakan tarif… Read More

43 mins ago

Awal Pekan, IHSG Dibuka Merah ke Level 6.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.500,87 dari… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp2.000, jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 17 Maret… Read More

2 hours ago

IHSG Diprediksi Melemah, Berikut 4 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

13 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

15 hours ago