Perbankan

Ingin Jadi Nomor Wahid, Bank KB Bukopin Agresif Ekspansi Bisnis dan Investasi Teknologi

Jakarta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) telah mencapai sejumlah progres inovasi dan pertumbuhan yang signifikan dalam perjalanan transformasinya.

Transformasi yang ada merupakan fondasi bagi perseroan untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan menjangkau masyarakat lebih luas.

Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatkan, sejumlah inovasi yang telah dilakukan di antaranya melaksanakan right issue untuk memperkuat permodalan perseroan pada 2023. Pemegang saham pengendali, KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank menyuntikan modal Rp8 triliun dari total Rp12 triliun yang berhasil dikumpulkan.

Baca juga: ‘Getol’ Digitalisasi, Woo Yeul Lee Leader Bank KB Bukopin Raih Top 100 CEO dari Infobank

Dengan struktur permodalan yang lebih stabil, perseroan mendorong pertumbuhan dengan melakukan ekspansi bisnis dan investasi pada teknologi informasi. Investasi digital tersebut, yakni SHINE Project. Robby menyebut SHINE Project merupakan inisiatif pengembangan teknologi untuk sistem core banking Bank Bukopin.

“SHINE Project lebih efisien dengan mengadopsi teknologi mutakhir Next Generation Banking System (NGBS) dari KBFG. Milestone pertama dari SHINE Project adalah aplikasi digital banking “KBstar” yang diluncurkan pada September 2023,” kata Robby, Senin (26/2/2024).

Transformasi yang dijalankan perseroan tidak hanya tentang pengembangan teknologi, tapi meliputi peningkatan budaya kerja dan pengembangan SDM yang berfokus pada keunggulan layanan.

“Hal itu sejalan dengan visi dan misi perseroan untuk menjadi salah satu institusi perbankan terbesar di Indonesia, melalui penawaran produk dan layanan keuangan yang inovatif, dan memberikan solusi untuk kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah,” sambung Robby.

Dengan dukungan dari KBFG, perjalanan transformasi perseroan telah membuka peluang baru dalam kerja sama dan sinergi bisnis, terutama dengan entitas bisnis Korea Selatan di Indonesia, melalui inisiatif Korean Link Business.

Dalam perjalanan transformasi ini, perseroan melihat peningkatan signifikan dalam kualitas aset dan ekspansi kredit.

Tahun ini menandai fase penting dimana perseroan menargetkan pencapaian kinerja profitabilitas yang positif, didukung oleh rebranding dan penguatan fundamental bisnis.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Tak Pengaruhi Likuiditas KB Bukopin Syariah 

Robby menyatakan komitmen perusahaan untuk tidak hanya tumbuh sebagai institusi, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi nasional melalui layanan keuangan yang inovatif dan terpercaya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan nasabah dan pemegang saham selama ini. Kami berharap langkah-langkah transformasi ini tidak hanya memperkuat posisi Bank KB Bukopin di pasar keuangan Indonesia tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk menjadi bank yang lebih responsif, inovatif, dan dicintai oleh masyarakat,” pungkas Robby. (*) RAL

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago