Internasional

Inggris Ungkap Kemampuan Paramiliter Rusia Pertahankan Semenanjung Krimea

Jakarta – Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan, selama dua dekade terakhir, Rusia telah mengalami proliferasi kelompok-kelompok paramiliter dari militer pemerintahannya sendiri.

Menurut kementerian tersebut, paramiliterisasi telah meningkat dramatis sejak invasi Rusia terhadap Ukraina, utamanya terjadi di Semenanjung Krimea. Di mana, ada banyak unit telah diberikan status semiresmi sebagai unit cadangan militer regular.

Kepala Daerah Krimea Sergei Aksyonov digambarkan berperan penting dalam menciptakan kelompok-kelompok paramiliter tersebut di daerah itu.

Saat ini, Aksyonov kemungkinan besar ingin menjauhkan diri dengan kelompok paramiliter itu. Akan tetapi, kementerian Inggris menyatakan bahwa dirinya merasa khawatir mengenai kemampuan militer untuk mempertahankan Semenanjung tersebut. 

“Unsur utama garnisun Rusia, Korps Angkatan Darat ke-22. Sekarang ini, sebagian besar ditempatkan di luar Semenanjung dan telah mengalami banyak korban,” katanya, dinukil, VOA Indonesia, Sabtu (27/5/2023).

Sebelumnya, para pemimpin pertahanan AS dengan hati-hati menggambarkan perbedaan, meskipun Washington terus mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia, AS sendiri tidak berperang dengan Rusia.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin menanggapi kekhawatiran bahwa kendaraan militer AS, yang dilaporkan digunakan milisi dalam serangannya ke Rusia dapat digunakan sebagai dalih bagi Moskow untuk menyeret langsung AS ke dalam perang.

“Kami tidak berperang dengan Rusia. Ini adalah perjuangan Ukraina. Tujuan kami adalah memastikan kami melakukan semua yang kami mampu untuk memastikan Ukraina berhasil,” kata Austin.

AS telah lama meminta Ukraina agar tidak menggunakan persenjataan AS di dalam wilayah Rusia, kata ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Mark Milley hari Kamis (25/5/2023).

“Saya dapat katakan bahwa kami telah meminta Ukraina agar tidak menggunakan peralatan yang dipasok AS untuk serangan langsung ke Rusia,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago