Jakarta – PT Infomedia Nusantara (Infomedia) subsidiary dari PT Telkom Indonesia, mencatatkan pertumbuhan laba bersih 30 persen di sepanjang tahun 2023. Selain itu, pendapatan perseoran juga tercapai 122% dan EBITDA 109% dari target perusahaan di tahun 2023.
Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano mengatakan, pencapaian kinerja positif tersebut didorong dari pertumbuhan bisnis perusahaan melalui digital customer relationship management serta digital shared service operation yang semakin baik di tahun 2023.
“Kinerja Infomedia sepanjang tahun 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkan kapabilitas Automatic, AI dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital BPO yang semakin mumpuni di pasar,” katanya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Infomedia, dikutip Jumat, 31 Mei 2024.
Baca juga: Genjot Pasar Eksternal, Infomedia Luncurkan Layanan Terbaru RDMS
Lanjutnya, melalui penguatan kapabilitas digital dengan teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam penyediaan operational perusahaan.
Di mana, operasional perusahaan mencatatkan pertumbuhan interaksi yang signifikan pada digital channel dengan peningkatan interaksi digital CRM sebesar 28% dan transaksi digital SSO tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, peluang perusahaan untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas dengan semakin banyaknya perusahaan mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnisnya.
Prediksi market size industri BPO yang mencapai 21 Triliun di Tahun 2026 semakin memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan beragam inovasi yang dikembangkan.
Sebagai pemimpin pasar di industri BPO tanah air, tentunya tren teknologi AI, Automation (robotik), dan Analytics telah menjadi perhatian khusus Infomedia dalam strategi pengembangan bisnis, baik melalui pembanguanan kapabilitas internal ataupun melalui partnership strategis yang dibangun perusahaan.
Dalam portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center hingga pengelolaan dokumen.
Baca juga: Infomedia Incar Pasar Enterprise dengan Digital CRM
Sedangkan pada portofolio Shared Service, penggunaan 3A telah terimplementasi melalui otomatisasi pengelolaan proses bisnis pada fungsi keuangan, seperti: pengelolaan invoice to pay, pengelolaan dokumen billing & collection, maupun pada fungsi rekrutmen dan pengelolaan SDM perusahaan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan.
Dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi.
Jumlah interaksi yang dikelola agent dapat dibatasi hanya pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, dimana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktifitas agent meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang tereskalasi dengan baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agent meningkat hingga 20%,” bebernya.
Menjangkau benefit lebih dari optimalisasi proses bisnis, penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses bisnis digital yang kian lengkap dan menyeluruh.
Diantara penerapan tersebut adalah inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.
Doc.AI sendiri di desain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Doc.AI menjadi salah satu leading solusi dari Infomedia yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen masal yang dilakukan Infomedia untuk perusahaan milik negara.
Pada serangkaian proses rekrutmen yang melibatkan jutaan pelamar tersebut, journey pelamar melalui platform rekrutmen akan melalui proses screening dokumen yang dioptimalisasi dengan implementasi Doc.AI.
“Kita akan semakin agresif dalam menselaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang kami kembangkan, sekaligus juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan,” tandasnya.
Pada praktik rekrutmen masal kata dia, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 Jt pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 Ton untuk pengehematan alat transportasi.
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More