Infobank Institute kembali mengadakan Inhouse Training terkait Good Corporate Governance (GCG) di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kali ini terhadap BPR yang menaruh perhatian penting pada tata kelola perusahaan, yakni Group MMA, yang terdiri dari Modern Multi Artha, Irian Sentosa, Palu Lokadana, Modern Express.
Direktur Utama PT Infoarta Pratama (Infobank) Eko B. Supriyanto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa BPR-BPR yang menerapkan GCG dalam operasionalnya akan tumbuh berkelanjutan. “Dari hasil riset Biro Riset Infobank, banyak BPR-BPR yang dilikuidasi karena tidak menerapkan GCG,” ujarnya di kantor pusat MMA Grup dibilangan Cikini, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017. Menurut Pemimpin Redaksi Infobank ini, selain menerapkan GCG, industri BPR sudah waktunya menggarap bisnis di bidang financial technology (fintech), karena hal ini akan menambah pangsa pasar yang digarap BPR. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More