Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku, kenaikan tarif pengurusan administrasi STNK dan BPKB menjadi penyumbang inflasi tertinggi di awal tahun ini. BPS mencatat Inflasi Januari 2017 mencapai 0,97 persen, tertinggi untuk periode Januari sejak tahun 2015.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, sumbangan inflasi dari kenaikan tarif pengurusan administrasi STNK dan BPKB tercermin pada inflasi kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang tercatat mencapai 2,35 persen pada bulan Januari 2017 kemarin.
(Baca juga: BI Minta Kenaikan Harga BBM Saat Inflasi Rendah)
“Kita lihat bahwa biaya administrasinya naik, biaya perpanjangan STNK 0,23 persen. Ada beberapa yang memberikan andil inflasi tinggi di kelompok transportasi, pertama ini biaya kenaikan perpanjangan STNK,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.
Kemudian, kelompok transportasi lainnya yang mendorong tingginya inflasi di Januari 2017 ini adalah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Kita tahu memang ada penyesuaian harga BBM andilnya 0,08 persen. Jadi tertinggi inflasi dari kelompok transportasi,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More