Jakarta – Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada Februari 2023 ini. Chief Economist PermataBank Josua Pardede mengatakan, BI akan mempertahankan tingkat suku bunganya pada level 5,75%.
“Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI7RR di level 5,75%,” ujar Josua kepada Infobanknews, Selasa, 14 februari 2023.
Menurut Josua, pertimbangan untuk menahan suku bunga acuan dikarenakan ekpektasi inflasi yang terus melandai dan akan berada dalam kisaran 3% – 4% pada akhir tahun 2023.
Selain itu, hal ini diperkuat juga dengan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil, ditopang oleh peningkatan cadangan devisa pada awal tahun. Kemudian ditambah dengan adanya potensi berlanjutnya surplus transaksi berjalan.
“Nilai tukar rupiah cenderung stabil ditopang oleh peningkatan cadangan devisa pada awal tahun ini, serta potensi berlanjutnya surplus transaksi berjalan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada RDG Januari 2023, Gubernur BI Perry Warjiyo telah memberi sinyal untuk tidak lagi menaikan suku bunga acuannya. Menurut Perry, kebijakan suku bunga acuan bank sentral telah memadai untuk meredam inflasi inti.
Kenaikan suku bunga BI yang berlanjut hingga saat ini, kata dia, merupakan kenaikan secara terukur serta diputuskan atas dasar pertimbangan pertumbuhan ekonomi kedepan dan diarahkan untuk memastikan inflasi inti kembali pada sasaran 3,0±1% pada semester II-2023.
“Dengan kenaikan 225 bps secara akumulatif sejak Agustus 2022 – Januari 2023, kenaikan ini memadai untuk memastikan inflasi inti akan tetap berada dalam kisaran 3,0±1%,” ungkap Perry dalam RDG Januari 2023, pada Kamis, 19 Januari 2023 lalu. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More