News Update

Inflasi Stabil, Redenominasi Bisa Dilakukan di 2019

Jakarta–Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan redenominasi rupiah perlu dilakukan untuk menyederhanakan nominal banyak ditanggapai beberapa analis, salah satunya dari Equity Analyst PT Indo Premier Securities, Chandra Pasaribu.

Menurutnya hal tersebut bisa dilakukan asalkan angka inflasi di Indonesia sudah stabil. Stabilitas yang dimaksud juga bukannya hanya terjadi dalam satu waktu saja, tetapi terjadi secara berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan. Karena berbicara redenominasi, ada tiga angka di belakang rupiah yang dihilangkan.

“Redenominasi itu menghilangkan tiga nol, kalau angkanya (harga) Rp13.500 ada additional inflation, bukan canceling out. Semua orang pasti akan menaikkannya ke angka Rp14.000 bukan ke batas bawahnya. Nah yang seperti itu perlu dipikirkan secara matang,” kata Chandra di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

3 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

6 hours ago

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KCIC Perpanjang Penjualan Tiket Whoosh

Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp10,15 T Kabur dari RI Selama Sepekan, BI Cermati Pasar Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More

9 hours ago

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

11 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

12 hours ago