Moneter dan Fiskal

Inflasi Saat Lebaran Diprediksi Masih Terjaga

Jakarta–Meski ada tekanan kenaikan harga barang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, namun inflasi pada Juni tahun ini diperkirakan sekitar 4,25 persen secara tahunan (year on year/yoy). Inflasi Juni diprediksi lebih rendah dibandingkan pencapaian inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,33 persen (yoy).

Ekonom PT Bahana Sekuritas, Fakhrul Fulvian, dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017 menilai, dengan diluncurkannya pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS) untuk memantau harga 10 bahan pangan strategis, diharapkan fluktuasi kenaikan harga bisa diredam jelang Lebaran tahun ini.

Perbaikan data ekonomi yang diikuti dengan langkah pemerintah bersama kebijakan moneter menjaga kestabilan harga, membuat Bank Indonesia (BI) cukup optimis inflasi pada akhir tahun ini akan berada dikisaran 4,36 persen, lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya yang sebesar 4,63 persen.

“Perkiraan inflasi BI yang terkini, mendekati perkiraan inflasi dari Bahana sejak awal tahun ini yang memperkirakan inflasi berada pada kisaran 4,4 persen pada akhir 2017,” ujarnya.

Melihat perkiraan inflasi ini, dirinya menilai, bahwa tidak ada kepentingan yang mendesak bagi Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunganya karena secara domestik, tekanan harga cukup terkendali, meski secara global dan khususnya The Fed sudah menaikkan suku bunganya sebesar 0,25 persen menjadi 1-1,25 persen.

”Tidak masalah The Fed menaikkan suku bunga pada bulan ini, karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed ke depan semakin kecil, sehingga trend pelemahan dolar akan terus berlanjut karena data-data perekonomian AS mulai tidak mendukung penguatan dolar,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago