Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) di Desember 2024 sebesar 1,57 persen terendah sepanjang sejarah atau sejak 1958.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi sebesar 1,57 persen tersebut terjaga cukup rendah, meski di tengah tekanan harga pangan dan depresiasi rupiah.
“Inflasi terjaga cukup rendah yaitu 1,57 persen, terkena tekanan harga makan, depresiasi rupiah yang biasanya menciptakan imported inflation, kita masih mampu menjaga inflasi 1,57 persen. Terutama kontribusi volatile food yang mulai rendah,” kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Sri Mulyani meyakini inflasi yang rendah ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Pangan nasional maupun daerah, serta Bank Indonesia (BI).
Kementerian Keuangan pun telah memberikan insentif fiskal kepada pemerintah daerah untuk terus menjaga harga pangan tetap stabil.
Baca juga: Airlangga: Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Kembali Ekspansif di Akhir 2024
Baca juga: Sri Mulyani Umumkan APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun
“Dampaknya kami yakin tetap menjaga daya beli masyarakat, kami tahu ini tekanan luar biasa tapi berbagai upaya dilakukan untuk melindungi masyarakat dan daya belinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, BPS mencatat tingkat inflasi tahun kalender Desember 2024 (Desember 2024 terhadap Desember 2023) sebesar 1,57 persen ytd (year to date) merupakan yang terendah sepanjang sejarah atau sejak 1958.
“Inflasi tahun kalender atau year to date 2024 sebesar 1,57 persen adalah inflasi terendah selama ini atau sejak indikator inflasi pertama kali dihitung, yaitu di tahun 1958,” kata Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More
Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More
Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More