News Update

Inflasi Rendah Rupiah Diprediksi Terus Menguat

Jakarta– Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (3/1) kemungkinan masih akan kembali menguat pada level 13.863/US$ hingga 13.910/US$.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, faktor rilis inflasi Indonesia pada 2019 yang berada pada angka 2,72% merupakan angka terendah sejak 1999.

“Inflasi terkendali sesuai dengan apa yang di inginkan pemerintah. Namun inflasi tersebut tidak serta-merta membawa mata uang garuda bertahan menguat,” kata Ibrahim kepada infobanknews di Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.

Selain itu menurutnya, ekonomi global di tahun 2020 akan kembali stabil setelah pasar optimistis bahwa kesepakatan perdagangan Fase 1 antara AS dan China. Pelaku pasar masih terus menanti kesepakatan dagang tersebut.

“Presiden AS Donald Trump mengatakan, pada hari Selasa bahwa fase pertama dari kesepakatan perdagangan Amerika dengan China akan ditandatangani pada 15 Januari di Gedung Putih,” jelas Ibrahim.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi di 2019 hanya 2,72%, sementara laju inflasi inti pada 2019 tercatat 3,02% sedikit melambat dibandingkan 2018 yaitu 3,07%.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (3/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.885/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (2/1) yang masih berada di level Rp13.893/US$. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago