Pertanian; Sektor penting. (Foto: hijauku.com)
Jakarta – Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi November 2016 mencapai 0,47%. Sementara, Indeks Harrga Konsumen (IHK) mencapai 126,18. Dari 82 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
Inflasi dipicu oleh kenaikan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 1,66% , kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,25%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,16%; kelompok kesehatan 0,30%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,07%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok sandang 0,01%.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2016 mencapai sebesar 2,59%. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2016 terhadap November 2015) mencapai 3,58%. Pada periode tersebut, komponen inti pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,15%.
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,24% terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 0,62%.(*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan peta jalan (roadmap) pengembangan dan penguatan industri… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menyetujui untuk membagikan… Read More
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan dana tabungan tumbuh sebesar 16,7 persen di… Read More
Jakarta – Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo mengungkapkan dugaan adanya peretasan sistem bank… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Derah Jawa Barat dan… Read More
Jakarta - Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) yang menolak rekayasa restrukturisasi, yakni nasabah bancassurance pada… Read More