Moneter dan Fiskal

Inflasi Juli Diprediksi Melonjak, Suku Bunga BI Berpotensi Naik di Agustus

Jakarta – Di tengah tren kenaikan tingkat suku bunga global, Bank Indonesia (BI) justru masih menjaga suku bunga acuannya di level 3,50%. Chief Economist BRI Anton Hendranata menilai, langkah BI menahan suku bunganya dikarenakan kondisi nilai tukar rupiah yang relatif stabil, dan juga tingkat inflasi yang dianggap masih dalam kisaran target BI.

Dari sisi inflasi, tingkat inflasi CPI Indonesia secara umum memang meningkat cukup signifikan menjadi sebesar 4,35% yoy pada Juni 2022. Namun, nilai inflasi inti nasional masih cukup terjaga dan stabil di bawah 3%, yaitu 2,63% yoy pada Juni 2022. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa kenaikan inflasi Indonesia saat ini bukan didorong oleh faktor demand melainkan faktor supply akibat kenaikan harga komoditas pangan.

Sedangkan dari sisi nilai eksternal, walaupun saat ini nilai tukar rupiah sedang mengalami tren depresiasi terhadap dolar AS, namun nilainya masih relatif rendah dibandingkan dengan depresiasi mata uang negara emerging market lainnya. Per 22 Juli 2022, rupiah hanya terdepresiasi sebesar 5,09%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata depresiasi nilai tukar negara emerging market lainnya sebesar 8%.

Kondisi tersebut, membuat BI masih memiliki ruang untuk bisa menjaga tingkat suku bunga acuannya di level 3,5%, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.

“Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kami pikir cukup masuk akal jika BI masih menahan suku bunga acuannya di RDG Juli 2022. Namun demikian, ke depan rasanya BI akan mulai menaikkan suku bunganya pada RDG Agustus 2022,” jelas Anton, Jumat, 29 Juli 2022.

Meski demikian, dirinya memperkirakan, tingkat inflasi inti dapat merangkak hingga 2,82%yoy pada bulan Juli 2022 sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan demand masyarakat. “Inflasi CPI juga dapat meningkat hingga 4,89%yoy, sejalan dengan masih terganggunya pasokan supply bahan pangan akibat cuaca yang tidak menentu, utamanya pada cabai dan bawang,” tutupnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

41 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

54 mins ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

1 hour ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago