Moneter dan Fiskal

Inflasi Juli 2017 Terkendali, BPS Catat 0,22%

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat inflasi sebesar 0,22 persen pada Juli 2017, dengan inflasi tahunan (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,88 persen dan inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2017 sebesar 2,60 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota IHK, 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,44 persen dengan IHK sebesar 134,83 dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,01 persen dengan IHK 127,99.

“Deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,50 persen dengan IHK sebesar 133,53 dan terendah terjadi di Metro dan Probolinggo yang masing-masing sebesar 0,07 persen dengan IHK masing-masing sebesar 136,49 dan 126,10,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.

Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen.

Kemudian, kelompok sandang sebesar 0,06 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,62 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.

Sementara itu, komponen inti pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,26 persen, dengan tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juli) 2017 mengalami inflasi sebesar 1,86 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,05 persen. (*)

 

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

10 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago