Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (25/2) diperkirakan berpeluang untuk melanjutkan sentimen penguatannya.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengungkapkan, inflasi Februari yang akan diumumkan pada awal Maret 2016, telah mengambil perhatian pasar. Sehingga telah memberikan sentimen positif pada laju rupiah.
“Faktor inflasi dalam negeri mengambil perhatian pasar. Inflasi Februari 2016 menurut Bank Indonesia diperkirakan naik ke 4,3-4,4% (yoy),” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Sementara itu dari faktor global, kata dia, harga minyak yang kembali mengalami kenaikan, diperkirakan telah memberikan dorongan terhadap aset berdenominasi rupiah untuk menguat pada perdagangan hari ini.
“Rupiah hari ini berpeluang melanjutkan sentimen penguatannya,” tukas Rangga.
Sedangkan pada perdagangan kemarin (24/2), jelas dia, laju rupiah berhasil mengalami penguatan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berhasil naik walaupun aksi jual masih terlihat pada Surat Utang Negara (SUN).
“Beberapa kurs di Asia hingga Rabu sore juga berhasil ditutup menguat. Sentimen buruk akibat intervensi pemerintah di ekonomi sudah mereda tetapi ketidakpastian belum hilang seluruhnya,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More