Market Update

Inflasi di Bawah Ekspektasi, IHSG Ditutup Menghijau 0,34%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini bertahan di zona hijau sebesar 22,91 poin atau menguat 0,34% ke level 6862,25 dari dibuka di level 6838,91 pada pembukaan perdagangan hari ini (1/2).

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima, mengatakan bahwa, penguatan tersebut dipicu oleh inflasi nasional yang lebih rendah dari ekspektasi konsesus yaitu sebesar 5,28% yoy di Januari 2023.

“Selain itu pasar juga menantikan hasil pertemuan the Fed nanti malam yang diperkirakan hanya menaikkan suku bunga 25bp saja. Pasar juga berekspektasi bahwa the Fed akan mulai memberikan sinyal penghentian kenaikan suku bunga acuannya,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 220 saham terkoreksi, 283 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,75 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,17 triliun.

Pergerakan ke zona hijau tersebut juga diikuti oleh beberapa indeks yang mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,46% menjadi 489,88, LQ45 menguat 0,50% menjadi 941,14, SRI-KEHATI menguat 0,23% menjadi 415,90, dan JII menguat 0,45% menjadi 580,17.

Kemudian, sebagian besar sektor mengalami penguatan, diantaranya, sektor transportasi menguat 1,86%, sektor siklikal menguat 1,27%, sektor non-siklikal menguat 1,17%, sektor infrastruktur menguat 0,98%, sektor bahan baku menguat 0,86%, sektor industrial menguat 0,41%, sektor kesehatan menguat 0,30%, dan sektor teknologi menguat 0,15%

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor energi melemah 0,42%, sektor properti melemah 0,18%, dan sektor keuangan melemah 0,16%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Sedangkan saham top losers adalah PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

11 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

11 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

12 hours ago

Pakaian Bekas Disulap Jadi Produk Bernilai Ekonomi, Ini Langkah Tugu Insurance

Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More

13 hours ago

Gandeng BCA Life, blu by BCA Digital Luncurkan Asuransi Proteksi Ini

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More

18 hours ago

ISEI Ajak Percepat Hilirisasi Perikanan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More

18 hours ago