News Update

Inflasi dan Stabilitas Terjaga, BI Pertahankan Bunga Acuan 3,75%

Jakarta – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 16 dan 17 Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75%, dengan suku bunga Deposit Facility 3,00%, dan suku bunga Lending Facility 4,50%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, keputusan ini mempertimbangkan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75%,” kata Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Inflasi tetap rendah sejalan permintaan yang belum kuat dan pasokan yang memadai. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2020 tercatat 0,28% (mtm)  sehingga decara tahunan inflasi IHK tercatat 1,59% (yoy). 

Perry menilai, inflasi rendah dan terkendali, daya tarik aset keuangan domestik yang tinggi, dan premi risiko Indonesia yang menurun, serta likuiditas global masih cukup besar.

Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar.

Selain itu, BI memandang perbaikan ekonomi global terus berlanjut dan tumbuh lebih membaik. Perry menilai ekonomi berbagai negara mulai membaik didorong oleh kebijakan stimulus serta mulai tersedianya vaksin di berbagai negara.

Disisi lain, dari dalam negeri BI memandang pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2020 mampu kembali bangkit dan tumbuh positif. Sementara pada tahun 2021 pihaknya berharap ekonomi sudah bisa pulih.

Meskipun begitu, kedepannya BI melihat masih adanya ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi dan perlunya mendorong pemulihan ekonomi terutama pada tahun 2021. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

OJK Catat Aset 253 Lembaga Keuangan Mikro Tembus Rp1,64 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, di tengah persaingan sengit antar pelaku industri pembiayaan,  Lembaga… Read More

11 mins ago

Siap-siap! PPN Naik 12 Persen per 1 Januari 2025, Begini Cara Hitungnya

Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More

57 mins ago

Menko Airlangga Optimistis Indonesia-AS Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More

1 hour ago

IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Simak Deretan Saham Perkasa yang jadi Penopang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More

2 hours ago

Masa Depan Cerah, Bangkok Bank Komitmen terhadap Strategi Connecting ASEAN

Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More

2 hours ago

Kena OTT KPK! Segini Kekayaan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More

2 hours ago