Pangan; Pendorong inflasi. (Foto: Istimewa).
Kendati inflasi bulanan pada Agustus 2015 diprediksi akan melunak dibandingkan dengan posisi Juli 2015, namun inflasi tahunan diprediksi akan naik. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Laju inflasi pada Agustus 2015 diprediksi akan menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil riset Mandiri Sekuritas menyebutkan, inflasi Agustus diperkirakan sebesar 0,63% month-on-month (MoM) atau lebih rendah dari Juli yakni 0,93%.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Mandiri Sekuritas, Leo Rinaldy, dalam risetnya di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015. Menurutnya, meskipun inflasi bulanan diprediksi akan melunak dibandingkan dengan posisi Juli 2015, namun inflasi headline tahunan diprediksi akan naik.
“Yang kami prediksi seluruh harga naik, kecuali tarif transportasi. Inflasi year-on-year (YoY) diprediksi akan naik menjadi 7,43% YoY (vs. konsensus 7,42%) dari 7,26% YoY pada bulan sebelumnya,” ujar Leo.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kenaikan inflasi tahunan pada Agustus 2015, di dasari oleh inflasi bulanan yang turun yaitu 0,47% MoM pada Agustus. Sementara untuk inflasi inti diprediski flat 4,9% YoY. Dengan perkiraan inflasi yang masih terjaga tersebut, suku bunga acuan juga diprediksi tidak akan naik.
“Kami meyakini BI tidak akan mengubah BI rate 7,5%, ini karena lebih risiko eksternal,” tukas Leo.
Sebagaimana diketahui, besok (1/9) Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi di bulan Agustus 2015. Dalam pengumuman tersebut, BPS juga akan mengumumkan Indeks Harga Perdagangan Besar, Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Perkembangan Pariwisata dan Transportasi. (*)
@rezki_saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More