Jika inflasi turun dan terkendali, BI rate berpotensi diturunkan akhir tahun nanti. Ria Martati.
Balikpapan– Tekanan inflasi diperkirakan terus mereda, dari target Bank Indonesia (BI) tahun ini 4+/-1%, angka inflasi diperkirakan bisa ditekan menjadi 4,2%. Demikian diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam kuliah umumnya di hadapan mahasiswa STIE Madani, Balikpapan.
“Ke depan inflasi akan turun drastis dan akhir tahun bisa sampai 4,2%,” ujar Perry di Balikpapan, Senin 10 Agustus 2015.
Perry mengatakan, upaya menekan inflasi dilakukan dengan menekan sisi permintaan. BI menekan permintaan dengan memberlakukan kebijakan moneter bias ketat dan memperketat kebijakan makroprudensial yaitu dengan menaikkan suku bunga acuan BI Rate ke level 7,75% dan menurunkannya kembali di 7,5%. Seperti diketahui, Juli lalu inflasi tercatat 7,26% secara yoy, sementara secara bulanan (month to month) 0,98%, dan secara year to date 1,9%
“Kalau inflasi memang akan turun, suku bunga belum bisa kita turunkan, tapi akhir tahun akan ada potensi dturunkan,” kata dia.
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More