Info Anda

IndustriALL Gandeng FES Laksanakan Pelatihan Organizer White Collar

Jakarta – IndustriALL mengadakan pelatihan oganiser tentang kampanye Pengorganisasian Pekerja Kerah Putih. Kegitan ini merupakan kerjasama dengan FES (Friedrich Ebert Stiftung) dan diadakan untuk yang pertama kalinya di Quezon City, Manila, Filipina pada 28-31 Oktober 2024. Pelatihan diikuti oleh 19 orang delegasi dari berbagai Serikat Pekerja khususnya dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.

Dari 19 peserta yang hadir, enam diantaraya merupakan delegasi Indonesia yang terdiri dari FSP KEP – KSPI, FSPMI, FSP ISSI, FARKES, FSP2KI dan CEMWU.

Pelatihan yang digear IndustriALL ini adalah rangkaian pelatihan yang akan dilaksanakan secara terus menerus dan berlokasi di manca negara. Seperti diketahui, dahulu, pekerja kerah putih mewakili minoritas pekerja di bidang manufaktur dibanding dengan sektor yang lain seperti ritel atau perbankan. Dengan fenomena industri 4.0 dan digitalisasi, pekerja kerah putih mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga : Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Prabowo: Untuk Meningkatkan Daya Beli Pekerja

Ketua FSP KEP – KSPI Sunandar mengatakan kekuatan dalam persatuan terletak pada solidaritas para pekerja untuk saling bahu membahu menyuarakan aspirasi, melindungi hak-hak pekerja, dan mengamankan masa depan yang baik

Sementara, Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan FSP KEP – KSPI Rizka Septiana mengatakan, untuk mengedukasi ataupun mensosialisasikan hak dari setiap pekerja, khususnya pekerja kerah putih pastinya akan menghadapi tantangan yang besar.

Baca juga : Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan yang digagas IndustriALL antara lain, Konteks dan Lingkungan Pengorganisasian Pekerja Kerah Putih yang meliputi mengapa kita perlu mengorganisir, dan mengapa “pekerja kerah putih”?, pengorganisasian dalam konteks global, kerangka hukum nasional untuk pengorganisasian pekerja kerah putih, hak dan kondisi kerja pekerja kerah putih di Asia Tenggara dan analisis SWOT.

IndustriALL Global Union merupakan sebuah organisasi internasional baru yang menyatukan serikat-serikat pekerja yang mewakili 50 juta pekerja di 140 negara di sektor pertambangan, energi dan manufaktur.  Semenatar Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) adalah yayasan politik tertua di Jerman dengan tradisi demokrasi yang mengakar sejak berdirinya pada 1925.

Apriyani

Recent Posts

Kantongi Dana IPO Rp260 Miliar, Hero Global Investment Ekspansi Pembangkit Hijau

Jakarta - PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) pada… Read More

8 mins ago

IHSG Sesi I Bertahan di Level 7.083, Mayoritas Sektor Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 9… Read More

1 hour ago

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Begini Tanggapan Menag Nasaruddin Umar

Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada Sabtu,… Read More

1 hour ago

Laba Bank Banten Melonjak 95,56 Persen jadi Rp52 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) membukukan laba sebesar Rp52,00 miliar… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha Perbankan, Ini Poin-poinnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 26… Read More

2 hours ago

Merger dengan BCA Finance, OJK Cabut Izin Usaha BCA Multi Finance

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan resmi mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT BCA… Read More

3 hours ago