Jakarta–Industrial Bank of Korea (IBK) meminati pasar Indonesia dan berencana lakukan merjer dan akuisisi (M and A) perbankan di Indonesia. Ini dilakukan untuk memuluskan langkah masuk ke pasar terbesar di ASEAN.
Hal itu diungkapkan Dae-Sung Lee selaku Chief Deputy General Manager Industrial Bank of Korea pada acara Indonesia-Korea Financial Cooperation Forum di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Ia menjelaskan kesempatan akusisi serta merger di pasar perbankan Indonesia sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadi pemain keuangan yang lebih besar di Asia,
“Indonesia merupakan satu-satunya negara di mana IBK tidak memiliki cabang di bandingkan negara-negara lain yang lebih dari 1.000 perusahaan Korea Selatan telah membuat terobosan cabang,” ujar Dae Sung Lee. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More