Jakarta–Industrial Bank of Korea (IBK) meminati pasar Indonesia dan berencana lakukan merjer dan akuisisi (M and A) perbankan di Indonesia. Ini dilakukan untuk memuluskan langkah masuk ke pasar terbesar di ASEAN.
Hal itu diungkapkan Dae-Sung Lee selaku Chief Deputy General Manager Industrial Bank of Korea pada acara Indonesia-Korea Financial Cooperation Forum di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Ia menjelaskan kesempatan akusisi serta merger di pasar perbankan Indonesia sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadi pemain keuangan yang lebih besar di Asia,
“Indonesia merupakan satu-satunya negara di mana IBK tidak memiliki cabang di bandingkan negara-negara lain yang lebih dari 1.000 perusahaan Korea Selatan telah membuat terobosan cabang,” ujar Dae Sung Lee. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More