Categories: Lifestyle

Industri Pariwisata Sokong PDB Asia Pasifik

Jakarta– Sektor pariwisata berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara-negara Asia Pasifik. Industri pariwisata Asia Pasifik memberikan total kontribusi terhadap PDB terbesar di dunia, melewati Eropa pada tahun 2014. Sektor pariwisata memberikan kontribusi sebesar 2,27 triliun dolar AS kepada negara-negara Asia Pasifik serta menyediakan 153,7 juta pekerjaan pada 2015.

Bangkok juga menempati posisi pertama dalam hal total pengeluaran wisatawan yakni sebesar USD 15,2 miliar, sementara Seoul berada di posisi kedua (14,4 miliar dolar AS), diikuti oleh Singapura (14,1 miliar dolar AS), Tokyo (11,9 miliar dolar AS) dan Kuala Lumpur (10,5 miliar dolar AS).

Matthew Driver, Group Executive, Global Products & Solutions, Asia Pacific, MasterCard, mengatakan dari 20 destinasi wisata teratas dalam hal total pengeluaran per hari, Shanghai dengan US$269 per hari berhasil menempati urutan pertama, diikuti oleh Beijing (US$262 per hari), Seoul (US$258 per hari), Singapura (US$255 per hari) dan Hong Kong (US$240 per hari).

“Dilengkapi dengan analisis mendalam mengenai 167 destinasi wisata di Asia Pasifik, APDI dapat membantu pengusaha dan pemerintah untuk lebih memahami komponen-komponen yang dibutuhkan oleh wisatawan yang berkunjung, sehingga mereka dapat merencanakan investasi untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan di industri pariwisata” ujar Mathew.

Hal ini , lanjutnya, menjadi semakin penting karena jumlah wisatawan yang terus meningkat, dengan tingkat pertumbuhan saat ini, Asia Pasifik diperkirakan akan menerima kunjungan lebih dari 500 juta turis pada tahun 2020.

Sepuluh tujuan wisata teratas di Asia Pasifik berdasarkan jumlah pengeluaran wisatawan:
1.       Bangkok – US$15,2 miliar
2.       Seoul – US$14,4 miliar
3.       Singapura  – US$14,1 miliar
4.       Tokyo – US$11,9 miliar
5.       Kuala Lumpur – US$10,5 miliar
6.       Bali – US$10,3 miliar
7.       Taipei – US$9,5 miliar
8.       Phuket – US$8 miliar
9.       Hong Kong – US$6,7 miliar
10.     Sydney – US$6 miliar(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago