Categories: Keuangan

Industri Multifinance 4-5 Tahun Masih Bisa Tumbuh

Jakarta – Industri multifinance sejauh ini telah masuk periode tahun ke 40 dalam industri keuangan nasional. Angka ini tentu bukan yang sebentar, mengingat industri multifinance telah tumbuh dan bertahan dari krisis yang muncul berapa kali di Indonesia.

Bagaimana dengan tahun 2016? Apakah industri multifinance masih bisa tumbuh ditengah perlambatan ekonomi dan maraknya persaingan industri?

Eko B Supriyanto, Pemimpin Redaksi Majalah Infobank  meyakini industri multifinance selama 4-5 tahun kedepan masih punya ruang untuk tumbuh jauh lebih baik lagi. Hal ini bisa dilihat secara histori krisis tahun 1998 dan 2008. Dimana industri multifinance masih bisa bertahan dan terus tumbuh.

“Hal ini tidak lepas dari peran orang didalamnya, yang bisa me-manage majaemen resiko sangat baik,” kata Eko dalam launching dan bedah buku 40 tokoh multifinance Indonesia di Tartine Resto, Jakarta, Kamis, 12 November 2015.

Selain itu yang bisa membuat industri multifinance bisa bertahan kedepan, karena hampir seluruh bank saat ini sudah membiayai multifinance. Kondisi ini berbeda dengan tahun 2008. Tantangannya, jika pada krisis 2008 industri multifinance masih dapat bertahan seiring sektor komoditas yang masih bagus. Namun bagaimana di 2016 disaat sektor komoditas yang merosot.

Melihat hal ini perlu Sumber Daya Manusia (SDM) atau orang yang benar-benar cerdas dan kompeten di sektor keuangan dalam membangun strategi perusahaan. Karena keberhasilan perusahaan tidak lepas dari orang didalamnya.

Infobank sendiri telah menerbitkan Buku 40 Tokoh Multifinance. Buku ini diharapkan dapat menambah insight  bagi para stake holder maupun share holder industri multifinance untuk melihat dari sisi lain, bagaimana para praktisi multifinance menjalankan perusahaan.

Selain mengupas strategi para leader dalam menembus ketidakpastian ekonomi, buku yang bertemakan “Tantangan dan Peluang Industri Multifinance di 2020″ ini juga mengajak pembaca untuk mengintip tantangan dan peluang industri multifinance di 2020 ketika bisnis sudah saling terintegrasi. Bagaimana kemudian, pemikiran, ide kreatif dan strategi para leader menghadapi era pasar terbuka pada lima tahun mendatang. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago