Ekonomi Digital

Industri Kreatif Digital Punya Potensi Besar di RI, Bagaimana Caranya?

Jakarta – Staff ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sekaligus Ketua Dewan pengawas produksi Film Negara (PFN) Fadjar Hutomo mengungkapkan, potensi industri digital kreatif di Indonesia sangat besar. Hal ini seiring dengan penggunaan gadget dan yang sudah melebihi jumlah populasi penduduk Indonesia di samping pengguna internet yang semakin masif.

“Fokus Kemenparekraf membangun ekosistem digitalisasi untuk bagaimana para pelaku ekonomi kreatif dapat bertranaformasi memanfaatkan platform digital,” ujar Fadjar kepada Infobank di sela-sela talkshow dan private launch by Fundex priority Club, Rabu 30 Maret 2022.

Di satu sisi agar para pelaku industri kreatif bisa berkembang, Kemenparekraf terus berupaya memperluas akses pembiayaan atau permodalan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Terbaru, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM mempercepat pemulihan UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu, para pelaku industri kreatif juga bisa memenuhi kebutuhan pendanaan melalui Securities Crowdfunding (SCF). SCF merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.

“Nanti ada suatu project, off takernya sudah jelas, kemudian kita cari pendanaannya, kan opsinya bisa lewat ini. (Securities Crowdfunding /SCF),” ucap Fadjar.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, subsektor ekonomi kreatif menyumbangkan 7,44% terhadap produk domestik bruto (PDB), 14,28% tenaga kerja dan 13,77% ekspor.

Salah satu sektor yang tumbuh cepat adalah perfiliman termasuk animasi. Dari 120 studio animasi Indonesia tercatat memperkeejakan 5.771 tenaga kerja kreatif yang didominasi oleh generasi muda. Diperkirakan kurang lebihbdari 2.400 pekerja bergerak di sektor industri animasi. Artinya sektor animasi merupakan salah satu industri kreatif yang padat karya dan modal. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

15 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

18 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

19 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

23 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 days ago