Categories: HeadlineKeuangan

Industri Keuangan Syariah Bisa Tumbuh Berlipat Ganda

Jakarta–Islamic Research and Training Institute (member of IDB), anggota Islamic Development Bank (IDB) bersama Thomson Reuters dan General Council for Islamic Banks and Financial Institutions (CIBAFI) hari ini meluncurkan Laporan Keuangan Syariah Indonesia “Prospect For Exponental Growth” di Hotel Borobudur, Jakarta Jumat 11 Maret 2016.

Azmi Omar, Director General IRTI mengatakan, industri keuangan syariah Indonesia merupakan industri yang sangat potensial, pertumbuhan industri keuangan syariah tinggi namun pangsa pasarnya dalam industri keuangan masih rendah. Ia memperkirakan kehadiran Komite Nasional Keuangan Syariah akan membawa angin segar pada pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

“Pertumbuhan tinggi tapi market share kecil jadi masih ada potensi untuk tumbuh bahkan dua kali lipat,” kata Izmi di Jakarta, Jumat, 11 Maret 2016.

Di 2014, industri keuangan syariah tumbuh menjadi Rp559 triliun, atau 3% dari total aset industri keuangan yang tercatat Rp16.380 triliun. Sementara pada 2015 aset industri keuangan syariah tumbuh 10% mencapai Rp617 triliun. Dengan roadmap industri keuangan syariah, beberapa sektor seperti industri perbankan syariah diharapkan mendorong peningkatan pertumbuhan industri.

“Laporan ini menyoroti peluang bagi pertumbuhan keuangan syariah baik untuk segmen retail dan korporasi,” tandasnya.

Sementara Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menyambut baik hadirnya Laporan tersebut. “Kita sambut baik dari IDB, khususnya dari IRTI sudah bisa menyelesiakan satu kajian ekonomi syariah Indonesia, kami mendukung peluncuran laporan tentang islamic finance di Indonesia dan kita ingin jadi dorongan agar pengembangan ekonomi syariah bisa lebih berkembang lagi di Indonesia,” tukasnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago