News Update

Industri Halal Perlu Dipacu Agar Jadi Andalan Ekspor

Jakarta—Potensi industri halal nasional sangat besar sehingga perlu dipacu agar dapat menjadi andalan ekspor di masa depan yang mampu menopang perekonomian Indonesia.Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto mengatakan dalam konteks industri halal Indonesia harus menjadi yang terdepan. Bahkan, Indonesia bisa dan harus menjadi halal hub secara global.

“Kita (Indonesia) memang harus leading di konteks industri halal, menjadi halal hub di dunia ini. Karena potensi masyarakat kita dan muslim middle class kita, serta industri kreatif di sektor ini juga cukup kuat,” ujarnya optimistis.

Optimisme Teguh itu memiliki alasan kuat. Mengutip data Kementerian Perindustrian, belanja umat muslim Indonesia untuk produk dan layanan halal diperkirakan naik sekitar 14,96% pada 2025 yaitu sebesar US$281,6 miliar.

Proyeksi itu menjadikan Indonesia sebagai konsumen pasar halal terbesar secara global, dengan persentase sekitar 11,34% dari pengeluaran belanja halal di seluruh dunia. Adapun jumlah populasi umat muslim di Indonesia sekitar 241,7 juta orang pada 2022 atau setara 87% dari jumlah penduduk secara nasional.

Di sisi lain, potensi nilai industri halal di Indonesia diperkirakan mencapai US$135 miliar atau setara Rp1.958 triliun berdasarkan Indonesia Halal Market Report (2021-2022). Oleh karena itu, Global Islamic Economy Indicator 2022 menyebut Indonesia berada pada posisi keempat sebagai negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia.

Teguh lanjut menjelaskan, oleh sebab itu Indonesia harus mengembangkan produk dan pasar ekspor halal hingga menyentuh non-conventional market. Selama ini kita masih, dan sangat tergantung dengan conventional market, negara-negaranya itu saja. Artinya, kita memang harus mencari dan mengembangkan non-conventional market ke emerging muslim countries.

Dia mencontohkan, seperti Pakistan, atau bahkan India yang memang populasi muslimnya besar. Selain itu banyak negara di kawasan Timur Tengah bagian utara yang belum tergarap juga di Afrika Utara.

Ini sebenarnya pasar yang sangat-sangat potensial untuk produk-produk halal. Saya rasa kita bisa mendorong itu. Dan kita berharap kalau halal pun juga, jangan hanya industri besar, tetapi bagaimana UMKM-UMKM kita juga didorong naik kelas untuk bisa mengekspor produk-produk UMKM kita yang halal ke negara-negara non-conventional tadi, katanya.

Hal itu pun dapat mengurangi potensi atau dampak krisis. Seperti saat ini, banyak negara tujuan ekspor terancam resesi global sehingga secara langsung atau tidak, dapat berpengaruh terhadap neraca perdagangan Indonesia. Di sisi lain, negara non-conventional tadi banyak yang lebih tangguh dalam menghadapi potensi resesi global.

SDM Diperkuat
Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, FEB UI pun memperkuat perannya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas. FEB UI, kata Teguh, memiliki program studi Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam. Pihaknya pun memiliki lembaga riset yaitu Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah.

“Artinya kami FEB UI juga menyediakan talenta-talenta, itu yang pertama. Yang kedua, dengan adanya akreditasi internasional pendidikan bisnis Islam dan ekonomi Islam. Kami hanya satu-satunya di Indonesia yang program studi-nya terakreditasi internasional,” ujarnya.

FEB UI saat ini mengembangkan program kelas khusus internasional untuk bisnis Islam dan ekonomi Islam. Harapannya FEB UI ke depan semakin mampu mencetak talenta-talenta di bidang ekonomi dan bisnis syariah berkelas internasional.

Wahyu Oktapian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago