News Update

Industri Halal Diharap Topang Ekosistem Ekonomi Syariah

Jakarta – Deden Firman Hendarsyah selaku Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pentingnya peranan industri halal dalam menciptakan sinergi ekosistem ekonomi syariah ke depannya.

Menurutnya, industri halal memiliki cakupan yang luas, dan dapat dikelola dengan baik untuk mempelebar jaringan ekonomi syariah di Indonesia.

“Tentunya kita harapkan lembaga keuangan syariah, bank syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, dapat menjadi seperti jantung dalam tubuh yang memompa darah, memompa kebutuhan likuiditas bagi industri halal,” ujarnya, pada Webinar dan E-awarding Infobank 9th Sharia Awards 2020, Selasa, 27 Oktober 2020.

Namun, di satu sisi lagi, dirinya juga berharap bahwa pelaku industri halal menggunakan layanan dan produk perbankan syariah atau industri keuangan syariah lainnya. “Tidak kemudian, fashion muslim, tapi transaksinya tidak ada yang di perbankan syariah,” tambahnya.

Di samping itu, ia juga mengingatkan pentingnya peranan wakaf untuk mendukung sinergi ekosistem ekonomi syariah.

“Wakaf di Indonesia potensinya sangat besar. Kami saat ini bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan Badan Wakaf Indonesia, juga dengan Kementerian Keuangan, dengan Bank Indonesia (BI), dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus mengembangkan potensi keuangan sosial Islam dalam berintegrasi dengan keuangan komersial,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

41 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago