News Update

Industri Asuransi Umum Masuk Fase Gelap

Jakarta–Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Dadang Sukresna mengungkapkan, kondisi ansuransi umum pada saat ini dapat dikatakan berjalan menurun bila melihat kondisi terakhir pada tahun 2016 lalu. Tercatat dari data AAUI , rasio hasil underwriting dan beban usaha terhadap premi terlihat menurun pada tahun 2016.

“Kita bisa katakan menurun pada industri asuransi umum karena rasio hasil underwriting dan beban usaha terhadap premi tercatat menurun dari 3,8 persen pada 2015 menjadi 3 persen di tahun 2016,” jelas Dadang dalam Acara Infobank Awards yang dihadiri oleh 200 orang pelaku industri asuransi di Hotel Mid Plaza, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Selain itu angka pertumbuhan premi pada tahun 2016, juga tercatat tumbuh tidak terlalu besar. Pendapatan premi asuransi umum tahun 2016 tercatat sebesar Rp62,2 triliun, tumbuh hanya 5,1 persen dibanding 2015 yang mencapai Rp59,1 triliun.

Dadang menambahkan, penyebab semakin lambatnya pertumbuhan asuransi umum selama lima tahun terakhir adalah lesunya penjualan kendaraan bermotor. Pasalnya selama ini penjualan kendaraan bermotor merupakan mesin untuk mendongkrak pertumbuhan premi di asuransi umum.

“Pertumbuhan premi pada tahun 2016 juga akibat dari penjualan kendaraan bermotor yang merupakan mesin untuk mendongkrak pertumbuhan premi di asuransi umum,” tutup Dadang. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

8 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

9 hours ago