Jakarta – Ekonom Senior yang juga sebagai Ketua Gerakan Pakai Masker (GPM) Sigit Pramono mengatakan, industri asuransi harus mengantisipasi serta menangkap peluang dari perubahan kebiasaan masyarakat ditengah pandemi covid-19.
Tak hanya itu, Sigit juga mendorong industri asuransi untuk bisa mengcover seluruh masyarakat Indonesia dari penyebaran covid-19 dan menjadikannya sebagai perbaikan kinerja bisnis serta ikut memulihkan ekonomi nasional.
“Barangkali pandemi ini juga menjadi suatu potensi bagi industri asuransi yaitu menjamin serta mengcover masyarakat dari adanya gelombang kedua pandemi ini,” kata Sigit melalui webinar Gerakan Pakai Masker dengan tema Adaptasi Industri Perasuransian Dalam Penyelamatan Ekonomi di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.
Menurutnya, kebiasaan masyarakat Indonesia telah berubah dari 4 aspek yakni interaksi sosial, media digital, lebih sering tinggal di rumah serta memenuhi kebutuhan dasar dengan digital. Oleh karena itu, kata dia, industri asuransi harus mampu merespon perubahan kebiasaan di masyarakat agar bisa menjandi penyintas dari krisis akibat pandemi ini.
“Dimana kita lihat asuransi kesehatan tampaknya mempunyai prospek kinerja yang sangat baik kedepan,” ucap Sigit.
Sebagai informasi saja, OJK juga mencatat, pendapatan premi industri asuransi dari seluruh sektor baik umum dan reasuransi masih mencapai Rp66,7 triliun hingga Agustus 2020. Angka tersebut tercatat masih tumbuh 3,73% secara year on year dibandingkan Agustus 2019 senilai Rp64,3 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More