Ekonomi dan Bisnis

Induk Jeep Bakal PHK 3.500 Karyawan, Segini Pesangonnya

Jakarta – Perusahaan manufaktur otomotif multinasional asal Belanda, Stellantis akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 3.500 karyawan di Amerika Serikat (AS).

Menariknya, induk dari Jeep dan Chrysler ini menawarkan uang pesangon sebesar US$50.000 atau setara dengan Rp741 juta (kurs Rp 14.821).

Dalam surat laporan kepada serikat pekerja United Auto Workers (UAW)  per Senin (24/4/2023), yang kemudian diunggah di Facebook mereka sehari setelahnya, kebijakan PHK tersebut ditunjukan kepada pekerja paruh waktu yang dibayar per jam.

“Produsen mobil tersebut tengah mencari cara mengurangi tenaga kerja per jamnya dengan menawarkan paket insentif yang mencakup pesangon US$50 ribu untuk pekerja yang dipekerjakan sebelum 2007,” tulis surat UAW, melansir Reuters, Rabu (26/4/2023).

Meski begitu, hingga saat ini Juru Bicara Stellantis Jodi Tinson belum memberikan tanggapan apapun terkait kabar PHK yang menimpa ribuan karyawan.

Namun, salah seorang sumber yang mengetahui masalah ini menyebutkan kemungkinan jumlah uang pesangon yang akan diterima lebih rendah dari yang tertulis pada surat.

Pada Februari 2023, Stellantis memutuskan menghentikan operasi tanpa batas waktu di pabrik perakitan di Illinois, AS. Hal ini dikarenakan meningkatnya biaya produksi kendaraan listrik.

Tentu saja, tindakan ini berdampak langsung kepada 1.350 karyawan di pabrik Belvidere, Illinois, yang membuat mobil SUV Jeep Cherokee dan mengakibatkan PHK tanpa batas waktu.

Perusahaan sendiri telah memperingatkan kemungkinan tidak melanjutkan operasi karena mempertimbangkan pilihan lain.

“Keputusan Stellantis untuk menganggurkan pabrik Illinois adalah pelanggaran besar terhadap kontrak serikat pekerja dengan UAW dan tidak dapat diterima,” jelas Presiden UAW, Shawn Fain pekan lalu.(*)

Editor: Galih Pratama


Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago