Categories: Teknologi

Indosat Ooredoo Ingin Jadi Nomor Satu

Jakarta–PT Indosat Tbk (Indosat) meluncurkan identitas barunya, Indosat Ooredoo, sebagai bagian dari transformasi perusahaan yang menyeluruh untuk menjadi pemimpin layanan digital bagi masyarakat dan menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan bahwa sekarang Indonesia telah berkembang menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital (digital economy). Sesuai yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membangun digital Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat dalam roda ekonomi digital.

Alexander Rusli kemudian menegaskan bahwa digital akan menjadi DNA Indosat Ooredoo. “Ke depan, Indosat Ooredoo menargetkan untuk menjadi nomor satu dalam pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital, dan branddigital pilihan pelanggan nomor satu,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 19 November 2015.

Menurutnya Indosat Ooredoo siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan sampai 112 mbps. Dengan kecepatan jaringan tersebut, kami meluncurkan produk-produk baru. Koneksi 4G dengan tarif 3G dan paket layanan dimana pelanggan dapat memilih berbagai konten yang mereka sukai, mulai dari live streaming pertandingan sepak bola sampai dengan menonton film-film terbaru.

Selain itu, Indosat Ooredoo menggandakan jumlah gerai, serta mengubah tampilan dan meningkatkan  fungsi websitenya. “Untuk pertama kalinya di Indonesia, pelanggan dapat melakukan top-up melalu website Indosat Ooredoo,” kata Alexander Rusli.

Lebih lanjut Alexander Rusli menjelaskan identitas baru perusahaan menjadikan Indosat Ooredoo sebagai pusat perhatian di dunia digital. Sebuah  perusahaan yang muda, energik dan dinamis. “Perusahaan kebanggaan Indonesia dengan identitas dunia,” pungkasnya.

Nama Indosat Ooredoo dipilih sebagai nama yang paling sesuai untuk Indonesia berdasarkan survei yang melibatkan 15.000 orang responden dari berbagai kelompok pemangku kepentingan di Indonesia. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

8 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago