“Rencana kami ke depannya adalah memperbanyak pengguna produk teknologi finansial. Potensi pemanfaatan teknologi finansial di pasar Indonesia sangat besar,” ujar Reynold, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta penduduk. Data juga menunjukkan bahwa hampir 73% dari traffic internet Indonesia sekarang dilakukan lewat mobile devices dan tablet, bandingkan dengan laptop dan desktop yang hanya mendapatkan bagian sekitar 28%.
“Layanan keuangan pun harus mengikuti perkembangan teknologi, karena tren yang ada menunjukkan bahwa masyarakat ingin melakukan segalanya secara digital, termasuk transaksi keuangan,” tambah Director of Digital Marketing Modalku, Alexander Christian.
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More