Jakarta–PT Indonesian Capital Market Electronic Libary (Icamel) baru saja menjalin kerja sama dengan Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Kerja sama tersebut dilakukan guna menyelenggarakan pendidikan untuk ahli syariah pasar modal (ASPM).
Direktur Icamel Yulianto Aji Sadono mengatakan, adanya kerja sama ini diharapkan dapat mengisi kekurangan profesional yang memiliki kompetensi di bidang syariah pasar modal.
“Pelatihannya ada kompetensi syariah. Target kami bisa ciptakan sebanyak mungkin ahli syariah pasar modal,” kata Yulianto di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
Selama ini pelaksanaan pemberian nasihat, pengawasan prinsip syariah pasar modal dalam kegiatan usaha perusahaan, serta pemberian opini mengenai kesesuaian terhadap prinsip syariah atas instrumen syariah pasar modal dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) atau Tim Ahli Syariah (TAS).
Ditempat yang sama, Anggota Dewan Syariah Nasional MUI Muhammad Gunawan Yasni berharap, melalui melalui sertifikasi ASPM, para siswa jebolan pendidikan tersebut diharapkan bisa menjadi anggota DPS atau TAS.
“Produk utama kami fatwa opini syariah terkait instrumen pasar modal syariah. Kami punya keunggulan pemahaman pengetahuan. Implementasi keuangan syariah bisa kami tularkan,” ujarnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More