News Update

Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja! Ada 60 Perusahaan Bakal PHK Karyawan

Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan bakal ada potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengancam dunia kerja.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengatakan, ada sekitar 60 perusahaan yang berencana melakukan PHK dalam waktu dekat.

“Ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Dan ini mengerikan sekali,” katanya saat konferensi pers di Kantor Kemenaker, Jakarta, dikutip Selasa, 24 Desember 2024.

Berdasarkan laporan yang diterimanya dari kalangan pengusaha dan serikat pekerja, gelombang PHK ini terjadi lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Memang ada beberapa kritikan-kritikan soal sumber dari masalah ini. Ini ya kawan-kawan yang memberi masukan ke saya entah itu pengusaha, entah itu kawan-kawan serikat pekerja. Dia bilang bahwa sumbernya itu adalah Permendag nomor 8. Lalu meringankan yang namanya impor bahan jadi,” bebernya.

Baca juga : Gara-gara Ini, Boeing Bakal PHK 17.000 Karyawan Global

Pihaknya pun berharap, apa yang menjadi keluhan pengusaha dan serikat pekerja itu menjadi perhatian kementerian terkait yang mengeluarkan regulasi tersebut.

“Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar oleh lembaga/kementerian yang mengeluarkan permen itu,” kata dia.

Selain itu, Immanuel juga meminta agar Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor dapat direvisi. Sebab, dirinya yakin dengan melakukan revisi tersebut bisa menekan angka PHK.

“Ya revisi lah (Permendag Nomor 8 Tahun 2024),” pungkasnya.

Diketahui, Permendag Nomor 8 Tahun 2024 sendiri mengatur tentang kebijakan dan pengaturan impor. Peraturan ini berisi tentang perubahan ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. 

Aturan itu pun banyak dikeluhkan para pengusaha tekstil. Sebab, dalam beleid tersebut menjadikan banyak pelaku industri tekstil mengalami disrupsi yang mengakibatkan penutupan pabrik. 

Tren PHK Meningkat

Diberitakan Infobanknews sebelumnya, Kemenaker mengungkap, tren PHK melonjak dalam beberapa bulan belakangan. Tercatat, selama periode Januari-Agustus 2024, total 46.240 pegawai menjadi korban PHK.

Di mana, sebanyak 46.240 pegawai terdampak PHK berasal dari berbagai industri. Dominasi datang dari manufaktur tekstil dan produk tekstil (TPT).

Baca juga : Kena PHK, Begini Cara dan Syarat Pencairan Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri menyebut, Jawa Tengah menjadi wilayah terdampak PHK terbanyak di Indonesia.

“Agustus masuk Jawa Tengah nomor 1, diikuti DKI Jakarta lalu Banten,” ujarnya, 3 September 2024

Menurutnya, sektor industri yang terdampak secara dominan di Jawa Tengah yakni industri manufaktur padat karya.

Adapun DKI Jakarta, pemangkasan banyak terjadi di sektor jasa seperti restoran, kafe mencapai 7.400 pegawai. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

5 hours ago

Ketua KPK Beberkan Proses Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More

9 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

10 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

11 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

11 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

12 hours ago