News Update

Indonesia Salah Satu Negara dengan Panggilan Spam Terbanyak di Dunia

Jakarta – Global Head of Corporate Communications Truecaller, Hitesh Raj Bhagat mengungkapkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan panggilan spam terbanyak di dunia.

Menurut Laporan Truecaller Insights 2020, setiap orang Indonesia rata-rata menerima  panggilan spam sebanyak 18,3 panggilan setiap bulannya. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara  penerima panggilan spam tertinggi di kawasan Asia dan berada di peringkat ke-6 di dunia dengan jumlah panggilan spam terbanyak.

Berdasarkan data  Kepolisian Negara Republik Indonesia dari tahun  2019, jenis kejahatan siber yang paling umum terjadi adalah penipuan. Beberapa saluran yang digunakan oleh penipu yakni berupa email, situs web, media sosial dan telepon.

Total kerugian yang disebabkan oleh penipuan email pada tahun 2019 dilaporkan lebih dari Rp144 miliar. Sementara itu, total kerugian penipuan melalui situs e-commerce mencapai lebih dari Rp73 miliar.

Truecaller sendiri memiliki kemampuan serta pengalaman dalam mengukur dan memenuhi permintaan pengguna, khususnya pada ranah digital.

Di Amerika, transaksi penipuan online diperkirakan menghasilkan kerugian hingga USD 30 miliar per tahun. Tahun lalu Truecaller berhasil memblokir dan mengidentifikasi 31,3 miliar panggilan spam dan 12,8 miliar SMS spam secara global.

“Misi Truecaller adalah membangun kepercayaan dalam komunikasi. Sebagai platform global terkemuka yang dapat memverifikasi kontak serta memblokir komunikasi yang tidak diinginkan, kami dengan bangga secara resmi meluncurkan kampanye perusahaan terbaru yakni #KnowYourCaller. Kami berharap masyarakat tidak hanya dapat merasakan manfaat dari kampanye ini, namun hal terpenting penting adalah kami berharap dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan  pentingnya keselamatan dalam komunikasi sehari-hari,” terang Hitesh, di Jakarta, Selasa, 9 November 2021.

Seperti diketahui, privasi dan keamanan data telah menjadi perhatian bersama di Indonesia. Beranjak dari hal tersebut, Truecaller, menjadi platform untuk verifikasi nomor telepon tak dikenal dan memblokir panggilan spam kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan rasa aman bagi pengguna ponsel dalam berkomunikasi dengan menginisiasi sebuah kampanye bertajuk #KnowYourCaller, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan penipuan via telepon dan membantu mereka untuk merasakan pengalaman komunikasi yang aman dan efisien.

Truecaller dapat mengidentifikasi secara tepat antara panggilan yang terpercaya dengan panggilan yang bermaksud untuk mencelakai secara finansial, emosional, hingga fisik.

“Ide di balik kampanye ini adalah untuk mengingatkan masyarakat terhadap ancaman tersebut agar mereka tidak menjadi korban,” ujar Hitesh.

Berbicara tentang kampanye terbaru, Anish Daryani, Pendiri dan Presiden Direktur, M&C Saatchi Indonesia, mengatakan Truecaller merupakan brand yang dilandasi oleh  oleh tujuan yang kuat, berfokus  untuk menciptakan keamanan dalam berkomunikasi bagi seluruh masyarakat di dunia.

Ancaman dari panggilan spam ini sudah lazim terjadi di Indonesia, seiring dengan minimnya regulasi untuk mengendalikannya.

“Di sinilah Truecaller memainkan peran penting bagi kehidupan seluruh masyarakat dengan memberikan pilihan untuk tetap terlindung dari panggilan serta pesan spam dan penipuan. Kami, M&C Saatchi, berfokus untuk menciptakan karya yang dapat mengarahkan pada perubahan positif dalam masyarakat, sebagaimana yang disampaikan dalam kampanye #KnowYourCaller. Secara pribadi, saya pun menggunakan aplikasi ini karena dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan bagi pengguna,”terangnya.

AppAnnie telah menempatkan Truecaller sebagai aplikasi komunikasi teratas di India, dan menjadi salah satu dari tiga besar aplikasi di Mesir dan Israel. Aplikasi ini juga termasuk di antara 10 teratas di 20 negara lainnya, termasuk Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Afrika Selatan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

27 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

31 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

2 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago