Keuangan

Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Kolaborasi Global Demi Stabilitas Industri Asuransi

Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada tahun 2024 ini kembali menggelar Indonesia Rendezvous, di Kawasan Nusa Dua, Bali.

Pada tahun ini, atau kali ke-28 penyelenggaraan Indonesia Rendezvous, AAUI membuka rangkaian acara 28th Indonesia Rendezvous dengan “Reconnecting Dinner”.

Ketua AAUI, Budi Herawan menjelaskan, acara 28th Indonesia Rendezvous 2024 ini selalu diselenggarakan AAUI sebagai wadah atau forum pertemuan para pelaku industri asuransi.

“Baik dari dalam negeri maupun overseas tentunya untuk dapat terhubung dan saling berbagi bisnis,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca juga: 8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Budi mengungkapkan, pada penyelenggaraan Indonesia Rendezvous tahun 2024 ini, antusias para peserta kian banyak.

Tercatat peserta yang sudah melakukan registrasi di laman www.indonesia-rendezvous.id berjumlah lebih dari 750 peserta.

“Jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 640 peserta, itu artinya daya tarik untuk acara Indonesia Rendezvous ini sangat banyak,” jelasnya.

Partisipasi negara bertambah

Bukan itu saja, partisipasi negara yang ikut serta dalam acara ini pun bertambah, dari 13 negara pada tahun 2023 menjadi 15 negara pada tahun 2024 ini.

Negara-Negara tersebut meliputi Korea, India, Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong, Inggris, USA, China, Thailand, Prancis, Mauritius, Bahrain, dan Kanada.

Baca juga: 641 Peserta dari 13 Negara Berkumpul di Indonesia Rendezvous ke-27

Tema besar diangkat

Adapun tema yang diangkat pada penyelenggaraan Indonesia Rendezvous ke-28 tahun ini yakni, “Securing Stability & Unravelling Risk Impacting the Insurance Landscape” sejalan dengan tema besar industri asuransi umum di Indonesia saat ini.

Budi berharap forum ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para pelaku.

“Tentunya juga para pemangku kepentingan untuk menjalin bisnis yang sehat juga tumbuh berkelanjutan demi industri kita tercinta ini,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

Aset Danantara Diproyeksi Tembus USD1 Triliun, Prabowo: Harus Dikelola Transparan dan Ketat

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memproyeksikan bahwa aset kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata… Read More

20 mins ago

Sri Mulyani Bentuk Pansel Anggota Dewan Komisioner LPS, Cari Wakil Ketua Baru

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjuk tujuh nama yang akan menjadi Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan… Read More

2 hours ago

BCA Digital Bidik 2,6 Juta Nasabah Tercover blu Health Protection

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menargetkan sebanyak 2,6 juta nasabah blu by BCA… Read More

3 hours ago

BEI Catat 32 Perusahaan Antre IPO, Intip Bocorannya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per 25 April 2025 sebanyak 32… Read More

3 hours ago

OJK Luncurkan Program “Si Cantik” untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program "Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah" atau… Read More

4 hours ago

Rosan: 844 BUMN Resmi jadi Bagian Danantara Indonesia

Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Rosan… Read More

4 hours ago