Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa hingga saat ini Indonesia telah memiliki 61 produk inovasi dalam negeri. Produk-produk ini merupakan upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk dapat menangani Covid-19 dengan produk dalam negeri.
“Pemerintah tidak hanya bergantung pada industri farmasi, alat kesehatan, maupun inovasi pendukung luar negeri. Namun juga memastikan, Indonesia berdaya, berdiri di kaki sendiri. Saat ini sudah ada 61 produk inovasi dalam negeri untuk penanganan COVID-19,” ujar Wiku seperti dikutip melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.
Satgas menyebut, pemerintah sangat terbuka dan mendukung penuh khususnya pada peneliti dan akademisi pada bidangnya. Bahkan beberapa inovasi produk tersebut telah digunakan dalam penanganan Covid-19 secara nasional seperti, GeNose dan Serum Konvalesen. Melalui pengaplikasian produk, kemajuan IPTEK diharapkan dapat berkembang lebih masif lagi.
“Pandemi bisa dijadikan sebagai motivasi dalam membangun iklim keilmuan dan kemajuan IPTEK yang lebih masif lagi demi menjaga kemajuan peradaban dan kesejahteraan bangsa,” jelas Wiku.
Sebagai informasi, ada beberapa inovasi produk dalam negeri yang sudah diterapkan. Produk-produk tersebut seperti GeNose, Serum Konvalesen, APD Level 3&4, Ventilator Vent-I, Mobile Laboratory BSL-2, Rapid Dianostic Test RI-GHA, Real Time PCR Test Kit BioCovid-19. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More