Jakarta–PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) berniat melepas saham sebanyak-banyaknya 303 juta saham atau 15,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh lewat mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).
Untuk melancarkan niatnya tersebut, perseroan menawarkan harga saham dengan kisaran harga Rp1.280-Rp1.920 per saham.
“Rencana IPO ini merupakan bagian dari langkah besar yang direncanakan perseroan sebagai perusahaan bidang konstruksi,” kata Presiden Direktur Indopora, Febyan di Jakarta, Senin, 16 November 2016.
Perseroan sendiri menargetkan pernyataan efektif dari perseroan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 November 2015 dan masa penawaran umum pada 2-3 Desember 2015. Sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 9 Desember 2015.
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya dana IPO tersebut akan dipergunakan untuk belanja modal sebesar 40% dan penambahan investasi pada anak usaha PT Rekagunatek Perseda sebesar 10%.
Sementara itu sebesar 17,6% akan dipergunakan untuk pembelian tanah dan sisanya sebesar 32,4% untuk modal kerja operasional proyek.
Pada IPO ini perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisinya adalah PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Minna Padi Investama Tbk. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More